Penggunaan Kata “INSYAA ALLAH” Untuk 3 Fungsi Yang Benar, dan 1 Fungsi Yang Salah By: Ust Firanda Andirja, MA ﺣﻔﻈﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ (1) untuk menekankan sebuah kepastian. Sebagaimana sabda Nabi dalam doa ziarah qubur (Dan Kami insyaa Allah akan menyusul kalian wahai penghuni kuburan). Dan tentunya kita semua pasti meninggal. Demikian juga firman Allah (Sesungguhnya kalian pasti akan memasuki masjidil haram insyaa Allah dalam keadaan aman) QS Al-Fath : 27 (2) Untuk menyatakan usaha/kesungguhan akan tetapi keberhasilan pelaksanaannya di tangan Allah, seperti perkataan kita, “Bulan depan saya akan umroh insyaa Allah” (3) Karena ada keraguan, akan tetapi masih ada keinginan. (4) Yaitu salah penggunaan fungsi : Sebagai senjata untuk melarikan diri atau untuk menolak. seperti perkataan seseorang tatkala diundang ke sebuah acara, lantas dalam hatinya ia tidak mau hadir, maka iapun berkata, “Insyaa Allah” Atau tatkala diminta bantuan lantas ia tidak berkenan, maka dengan mudah ia berlindung di bali